Contoh kemandirian dalam Bekerja
Kemandirian Dalam Bekerja Pegawai
Ada beberapa langkah yang dapat diaplikasikan perusahaan untuk memberikan dukungan keproduktifan. Satu diantaranya ialah membuat kemandirian dalam bekerja beberapa pegawai.
Selainnya membuat pegawai lebih produktif, kemandirian pada tiap pegawai benar-benar bermanfaat untuk tingkatkan perform pegawai di perusahaan.
Dengan sikap berdikari, pegawai bisa kurangi sikap keterikatannya ke seseorang. Hingga pegawai dapat semakin produktif dan dapat kerjakan kerjanya tak perlu ada kontribusi dari pihak lain.
Sikap ini dapat juga membuat pegawai lebih ide dan memacu kekuatan pegawai dalam pecahkan permasalahan yang ditemui.
Disamping itu, kemandirian pada pegawai dapat membuat pegawai lebih optimis, lebih inovatif, inovatif, disiplin, dan bertanggungjawab..
Lalu bagaimanakah langkah perusahaan dalam menggerakkan kemandirian dalam bekerja pada pegawainya?
10 Langkah Untuk Menggerakkan Kemandirian Dalam Bekerja Pegawai
Kemandirian kerja ialah hal yang penting didorong oleh perusahaan agar bertambah ide pegawai.
Berikut 10 langkah yang dapat dilaksanakan oleh perusahaan untuk menggerakkan kemandirian dalam bekerja pada tiap individu pegawai.
Tentukan Harapan
Saat pegawai tidak pahami apa sebagai tanggung-jawab mereka atau bagaimana performa mereka akan diukur, kemungkinan mereka akan cari validasi untuk tiap keputusan atau perlakuan—sekecil apa saja.
Mendeskripsikan harapan dan KPI semenjak awalnya memungkinkan mereka ambil peranan secara penuh dan kurang minta kontribusi.
Disamping itu, perusahaan penting juga untuk sampaikan fokus supaya pegawai juga dapat mengelola waktu dan pekerjaan.
Beri Stimulan
Jalan keluar ke-2 untuk tingkatkan kemandirian kerja dengan memberikan stimulan tambahan lain di luar upah pegawai.
Sebenarnya, stimulan ini bukan hanya terus-terusan mengenai uang. Anda dapat memberi apa yang ingin Anda beri pada pegawai. Anda bisa juga belajar pahami apa yang diperlukan oleh pegawai Anda.
Arah pemberian stimulan ini adalah wujud penghargaan yang Anda atas apa yang diraih oleh pegawai Anda.
Dengan demikian, pegawai Anda dapat terpacu untuk lakukan perolehan-pencapaian lain dan tingkatkan perform mereka dalam bekerja.
Yakinkan Ada Dokumentasi yang Terang
Penting untuk perusahaan agar bisa memberikan fasilitas pegawai dengan dokumentasi mengenai proses dan pekerjaan yang berkaitan dengan tanggung-jawab mereka.
Dengan ini, pegawai bisa belajar dengan mengarah beberapa dokumen itu. Langkah ini mempertajam pegawai untuk berpikiran krisis dan memberikan dukungan keberlanjutan saat atasan tidak berada di kantor.
Dorong Pertimbangan Krisis
Saat pegawai hadapi dengan sebuah permasalahan, janganlah lekas memberi jalan keluar tetapi coba tanya apa yang sudah mereka kerjakan untuk menangani permasalahan itu.
Anda juga bisa menggerakkan mereka agar semakin berpikiran krisis dengan cara-cara berikut ini:
Yakinkan pegawai telah mengenali permasalahan detil
Cermat permasalahannya dengan info dan data yang dipunyai perusahaan
Sampaikan permasalahan ke kawan-kawan lainnya untuk menyaksikan apa mereka pernah merasakan permasalahan yang sama
Bangun Jalinan Professional
Langkah seterusnya untuk menggerakkan kemandirian kerja ialah dengan memberikan dorongan pada pegawai Anda untuk sanggup merajut jalinan professional sepanjang bekerja.
Umumnya, dorongan ini benar-benar bermanfaat untuk pegawai muda yang barusan masuk ke perusahaan Anda. Merajut jalinan professional bisa diawali di saat pegawai bekerja di bawah tutor mereka.
Dengan tutor yang eksper, pegawai mulai bisa bertanya beberapa hal secara berdikari berkaitan apa yang ditangani.
Disamping itu, tutor yang eksper bisa membuat pegawai Anda terpacu untuk capai sasaran yang sama di dalam berkarier.
Merajut jalinan secara professional dapat buka kesempatan baru yang perlu diraih sendiri oleh pegawai, oleh karena itu kemandirian sangat penting dalam merajut jalinan professional.
Bantu dengan Mekanisasi
Salah satunya wujud support perusahaan dalam menggerakkan kemandirian dalam bekerja untuk pegawai ialah dengan lakukan mekanisasi atau lakukan modernisasi pada mekanisme kantor yang mulai termakan oleh jaman. Seperti misalnya menukar mekanisme pengendalian document yang konservatif.
Mekanisme yang konservatif akan meletihkan dan membuat pegawai susah untuk lakukan beberapa tugas yang lain.
Hingga dengan mekanisme yang kolot, pegawai akan memerlukan seseorang dalam menuntaskan pekerjaannya supaya tidak melewati tenggat saat yang sudah ditetapkan.
Jauhi Micromanaging
Cara yang penting perusahaan dalam menggerakkan kemandirian kerja pada pegawai ialah dengan menghindar atau stop memakai micromanagement pada pegawai.
Micromanagement akan membuat efektivitas tugas pegawai turun dan memperkecil hati pegawai pada perusahaan Anda.
Dengan pemantauan yang super ketat dan tergantung pada keputusan atasan, pegawai akan susah untuk lakukan ide dalam bekerja karena hal itu ditakuti justru jadi bumerang sendiri yang hendak serang mereka. Dengan demikian karyawan cuma dapat ikuti instruksi atasan.
Terima Ketidakberhasilan Pegawai
Ketidakberhasilan tidak selama-lamanya jelek. Bahkan juga ketidakberhasilan ini bisa memberikan pelajaran dan bisa menggerakkan kemandirian dalam bekerja untuk pegawai dalam membenahi kekeliruannya.
Saat tidak berhasil saat lakukan tugas, seorang pegawai akan mencerminkan diri dan merenung dari ketidakberhasilan itu.
Sikap perusahaan dalam hadapi ketidakberhasilan pada pegawai itu bisa diperlihatkan dengan memberikan support, animo, dan dorongan yang bisa berikan motivasi pegawai untuk bangkit kembali kembali.
Beri Mereka Peluang Menanyakan
Beri mereka peluang untuk menanyakan dan berunding. Dengan langkah ini, perusahaan bisa membuat pegawai berani dalam sampaikan idenya, gagasan inovatif dan salurkan sikap krisis pegawai yang bisa berpengaruh positif pada perusahaan.
Memberi peluang pegawai untuk menanyakan dan memiliki pendapat sebagai cerminan jika perusahaan memandang jika mereka menghargakan tiap pegawai mereka.
Hingga pegawai akan selalu untuk berani menanyakan dan memiliki pendapat tanpa takut dihakimi oleh perusahaan.
Membenahi Komunikasi
Langkah paling akhir yang bisa dilaksanakan oleh perusahaan dalam tingkatkan kemandirian kerja ialah dengan membenahi dan jaga komunikasi yang bagus dengan pegawai Anda.
Dengan membuat komunikasi yang bagus, perusahaan akan membuat komunikasi yang individual dengan pegawai, hingga pegawai sanggup memercayai perusahaan Anda.
Terbentuknya komunikasi yang bagus, pegawai tidak berasa malu untuk sampaikan persoalan atau saran yang ada di kepala mereka hingga perusahaan menjadi tempat yang baik pada mengungkapkan inspirasi pegawai.
Tumbuhkan Kemandirian Dalam Bekerja Pegawai Memakai
Kemandirian dalam bekerja sebaiknya dipunyai oleh semua pegawai. Ini karena kemandirian pegawai bisa menggerakkan ide mereka dalam bekerja. Mereka juga bisa bekerja tanpa bergantung ke orang lain hingga hasilnya pegawai dapat semakin produktif.
Disamping itu, kemandirian yang dipunyai pegawai juga membuat mereka sadar dengan apa peranan mereka dan apa yang bisa mereka kerjakan untuk lebih memajukan perusahaan.
Contoh tumbuhkan kemandirian bekerja lewat pemakaian employee self servis (ESS) di mana pegawai akan turut serta dengan aktif pada proses administrasi perusahaan.
ESS ini bukanlah cuma menggerakkan kemandirian tetapi dapat tingkatkan keterkaitan pegawai di perusahaan.
Program Mangkirsi
Sekarang ini, untuk membuat budaya ESS, perusahaan bisa memakai program ESS LinovHR. Lewat program ESS ini, pegawai bisa mengurus data diri sendiri, dimulai dari lakukan peralihan, menambah, atau mengupdate. Semuanya kemungkinan dilaksanakan dalam feature Profil.
Sesudah pegawai mengupdate di bagian data dianya, HR perlu lakukan approval saja dan database akan automatis berbeda.
Bukan hanya dapat dipakai untuk kepentingan peralihan data diri, program ESS bisa juga dipakai untuk kepentingan mangkir online.
Bahkan juga mangkir online di program ini telah berbasiskan face recognition dan geolocation. Dengan kekuatan ini, memungkinkannya pegawai untuk lakukan mangkir secara berdikari dimana saja bahkan juga saat mereka tidak tiba ke kantor.
Feature yang lain yang didatangkan program ESS untuk memberikan dukungan kemandirian ialah feature Request. Dengan feature ini pegawai dapat lewat cara berdikari ajukan cuti, ijin, sampai reimbursement.
Program yang disebut sisi dari Program Mangkirsi ini sendiri dapat dipakai di handphone Android atau IoS dan tidak makan memory penyimpanan yang besar.
Post a Comment for "Contoh kemandirian dalam Bekerja"