Blog

QA & QC Kunjungan

Kriteria :

• Sering ditemukan dalam pemeriksaan
• Jarang ditemukan , namun resikonya tinggi (contoh : masalah dipondasi)
• Jarang ditemukan , namun volumenya besar (contoh : masalah warna yang tidak seragam pada rangka pintu alumunium)

Temuan QA & QC Pekerjaan Pondasi

• Pasangan pondasi gerowong.

• Spesi kurang terisi dan ukuran batu yang digunakan terlalu besar.

• Pondasi Gerowong & Campuran tidak Masif

• Batu Pondasi disusun sampai mendekati level pondasi kemudian diberikan adukan, metode pasang pondasi tidak sesuai Spesifikasi.

Temuan QA & QC Permasalahan Dinding

Bangunan Prefab :
1. Bantalan/ plint lantai untuk dudukan tidak sentris terhadap wall framenya.

• Bantalan/ plint lantai untuk dudukan tidak sentris terhadap wall framenya akibatnya dynabolt tidak tertanam.

• Plesteran Bergelombang.

• Berawal dari Sloof yang tidak siku akibatnya dinding juga tidak siku.

Permasalahan : 

Dinding Kurang Siku Rumah Staf

Kelurusan Sloof kurang, sehingga dinding tidak siku (Rumah G2)

Pengecoran Sloof kurang rapi (miring), As meleset, Kelurusan Sloof kurang (tidak lot)

Kelurusan Sloof kurang, menyebabkan dinding tidak mampu seutuhnya.

Temuan QA & QC Permasalahan Kusen

Engsel Jendela tanpa merk (tidak sesuai spesifikasi) cincin sumbu dari plastik (Rumah G10)

Kualitas Kayu Kusen tidak bagu (Kios & Rumah G2)

Kayu Kusen terdapat cacat.

Daun Jendela yang terpasanga belum dimeni.

Wana Coating Rangka Pintu Alumunium belang.

Temuan QA & QC Permasalahan Struktur

1. Pengecoran Keropos
2. Dimensi Struktur tidak sesuai, contoh : Ukuran Balok Gantung seharusnya 15 x 25, terpasang 12 x 18 m

Permasalahan :

• Tinggi balok gantung kurang (Rumah Asisten)
• Pemakaian besi beton BJKU (tidak diijinkan digunakan)
• Pengecoran Keropos (Rumah Asisten)
• Base Plate dudukan tangga ke kolom pagar keliling menara air tidak terpasang dengan baik 20 ton.
• Dudukan tangga menara tidak pas kolom (MA 10 T)
• Pengecoran Sloof terputus (Rumah G4 & G2)

Tinggi balok gantung kurang, sehingga dudukan kuda – kuda pada balok gantung tersebut

Besi beton merk BJKU

Dudukan tangga pada kolom pagar atas tidak menumpu sempurna.

Penempatan Sparing pipa salah sehingga penggecoran sloof diputus.

Permasalahan :

• Pembesian kolom tidak sesuai gambar (WTP).
• Dimensi Balok gantung tidak sesuai gambar (Kantor Kebun).
• Pengecoran Keropos.
• Terjadi penyempitan dimensi kolom struktur pada pertemuannya dengan sloof.
• Tinggi balok gantung kurang, terpasang 20 cm  seharusnya 25 cm (Rm Ast)
• Lubang Dynabolt pada base plate tanggga tidak pas ke kolom , sehingga belum dipasang pengikat (Menara Air).

Jumlah tulangan pokok yang terpasang kurang (Gambar 8-dia. 12mm) aktual terpasang 5-6 buah.

Tulangan pokok pada kolom teras menggunakan 4-dia. 10mm.

Dimensi balok gantung tidak sesuai gambar (15x25cm), aktual terukur 15x20cm.

Pengecoran Keropos.

Terjadi penyempitan dimensi kolom struktur pada pertemuannya dengan sloof.

Tinggi balok gantung kurang karena disamakan dengan ring balok.

Lubang dynabolt pada base plate tidak pas ke kolom.

Temuan QA & QC Permasalahan Plafond

Sambungan antar gypsum plafond retak/pecah karena jarak spasi terlalu lebar.

Klip Pengunci Kalsiboard tidak dipasang (pada rangka Cross T-Main)

Permasalahan

• Rangka Plafond tidak diberi batang sisip.
• Bracing horisontal over hang sehingga kawat penggantung tidak dipasang (Kios)
• Koneksi sebidang antar rangka hollow hanya diikat 1 buah screw
• Penggantung rangka plafond pada ruangan utama 1,8 x 8 m2 (sisi timur & barat) tidak dipasang .

Pertemuan rangka plafond tak sebidang tidak dipasang batang sisip sehingga screw tidak sampai ke rangka.

Penggantung plafond tidak dipasang karena bracing horisontal overhang. Seharusnya pada sopi – sopi dipasang dudukan braket untuk tumpuan bracing horisontal.

Pertemuan rangka hollow hanya diikat pada 1 sisi saja /1 bh screw, seharusnya diikat pada 3 sisi/3bh screw.

Penggantung rangka plafond sisi barat dan timur ( 2 x 1,8 x 8 m2 ) tidak dipasang.

Permasalahan

• Screw meleset dari batang sisip.
• Lilitan penggantung plafond kurang kokoh.
• Pertemuan rangka tak sebidang namun batang sisip pendek dipasang pada interval 240 cm (SD & Rumah).
• Ujung rangka plafond tidak dipaku/discrew ke dinding. hanya menumpu pada wall angle (Rumah).

Batang sisip pada rangka plafond yang dipasang arah memanjang banyhakn yang dijumpai tidak tersecrew dengan benar.

Lilitan penggantung plafond kurang kokoh (hanya 1 lilitan).

Seharusnya batang sisip dipasang tiap interval 120 cm.

Wall angle dari  plat tipis bukan besi siku sehingga ujung rangka hollow harus dimekarkan dan dipaku ke dinding.

Temuan QA & QC Permasalahan Atap

1.Screw yang digunakan pada joint kuda – kuda / truss connection berukuran 10 gauge (tidak sesuai spesifikasi), seharusnya ukuran 12 gauge.

2.Penggunaan screw pada joint KK tercampur , ukuran 10 & 12 gauge tercampur.

3.Head marking “A atau SD “ tidak sesuai spek.

4.Support konsol overhang rafter tidak dipasang.

5.Pemasangan dynabolt tidak tertanam dengan benar.

6.Selongsong dynabolt belum mekar.

7.Kesalahan penggunaan material pada top chord dan bottom chord yang seharusnya tebal 1 mm dipasang 0,75mm.

8.Screw rabung tidak tertanam di reng.

Temuan QA & QC Listrik

1.Sambungan listrik tanpa t-doss.

2.Kabel stop 2×2,5 tidak sesuai spek, seharusnya 3×2,5.

3.Kabel stop kontak dan saklar dihubungkan seri (tidak sesuai spek), seharusnya dibuat jalur masing masing.

4.Material grounding dari besi beton yang dilapis tembaga.

5.Pipa conduit belum dipasang , dinding sudah dicat.

Temuan QA & QC Sanitair

1.Resapan tidak dibuat.

2.Elevasi lantai bak kontrol lebih rendah dibanding elevasi pipa resapan.

Pekerjaan Lantai

Pekerjaan Pengecatan

Temuan QA & QC Pekerjaan Jembatan, Box Culvert & Titi Panen Beton